Monument Tanjung
Puri atau orang-orang sering menyebutnya “tugu obor” terletak di Mabuun
kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Monument Tanjung Puri terletak di
segi tiga emas jalan trans Kalimantan. Jika kita dari Banjarmasin ingin
memasuki kota Tanjung pasti melewati monument ini, begitu juga kalau kita dari
Kaltim menuju kota Tanjung.
Monumen Tanjung Puri ini
dibangun pada masa Kabupaten Tabalong di pimpin oleh Bupati Suchowardi
(1984-1994). Pada bagian puncak tugu terdapat kelopak bunga melati. Bunga melati
ini melambangkan bunga yang wangi yang senantiasa melengkapi berbagai kegiatan
masyarakat Tabalong, khususnya kegiatan bersifat sacral. Oleh karena itu melati
selain menyebarkan keharuman juga sebagai bunga magis. Sementara api abadi
(tidak padam walaupun turun hujan) di atasnya melambangkan semangat masyarakat
Tabalong untuk terus bekerja berusaha memperbaiki dan lingkungan dengan penuh
semangat yang tak pernah padam.
Sedangkan
di bagian sisi bawah berbentuk Sasanggan terdapat tulisan “Monumen Tanjung Puri”
dan kalimat motto dari Bumi Saraba Kawa (Kabupaten Tabalong) yaitu: Kawa Baucap
(Sanggup Berbicara), Kawa Manggawi (Sanggup Mengerjakan) dan Kawa Manyandang
(Sanggup Bertanggung Jawab).
Dinamakan
Tanjung Puri ini merujuk kepada tradisi lisan masyarakat yang menyebutkan bahwa
dulu terdapatbebuah kerajaan tertua yang terletak di tepi sungai Tabalong,
yaitu kerajaan Tanjung Pura dengan ibu kotanya Tanjung Puri. Selain disebut
Tanjung Pura, kadang juga disebut Kerajaan Tanjung Puri. Hal ini dimengerti
karena riwayat kerajaan tersebut lebih banyak berupa asumsi berdasar data
berupa tradisi lisan yang sangat terbatas dan diragukan kebenarannya. Kerajaan
Tanjung Pura dengan ibukotanya Tanjung Puri diperkirakan berada di daerah aliran
sungai Tabalong yakni daerah Banua Lawas, Kelua atau Tanjung sekarang. Pada
masa lalu, daerah aliran Sungai Tabalong merupakan daerah konsentrasi koloni
Melayu yang pertama. Perpaduannya dengan kebudayaan orang Maanyan, Bukit
kemudian Ngaju telah menghasilkan etnis Banjar dengan unsur Melayu yang lebih
dominan.
Monumen
Tanjung Puri atau sering disebut dengan Tugu Obor saat ini menjelma menjadi
maskot landmark Kabupaten Tabalong. Api abadinya yang pantang padam kecuali
ketika ada perawatan seakan menyimbolkan energy yang tak pernah habis dan
semangat masyarakat Tabalong yang selalu bekerja keras pantang menyerah.
Post a Comment