Kabupaten Tabalong merupakan
kabupaten paling utara dari Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibu kota
Tanjung, yang mana letaknya sangat strategis, yaitu di segitiga emas Kalimantan
(ujung Kalsel, ujung Kaltim, dan Ujung Kalteng) luasnya 3.946 km² dengan terdiri
adari 12 Kecamatan.
Secara geografis Kabupaten
Tabalong terletak pada 1,18o
LS – 2,25o LS, dan 115,9° BT – 115,47° BT sedangkan
Grid Propinsi Kalimantan Selatan dari Proyeksi UTM terletak pada Grid CE – 25
sampai BD – 39 dengan koordinat x = 295.000 M dan y = 9.735.000 M pada zone 5°
LS,
dengan batas-batas wilayah yaitu:
1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan
Timur.
2.
Sebelah Timur berbatasan dengan provinsi Kalimantan
Timur.
3.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara
dan Kabupaten Balangan
4.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan.
Mengenai kepadatan penduduk
dari Kabupaten Tabalong itu sendiri, berdasarkan sensus penduduk pada tahun
2010 jumlah keseluruhan penduduk adalah 218.954
jiwa, dengan rasio jenis kelamin adalah 103. Dalam mempercepat tumbuhnya
pembangunan, di Kabupaten Tabalong membagi 3 wilayah pengembangan pembangunan[1],
yaitu:
1.
Wilayah
Pengembangan Pembangunan Utara
Meliputi Kecamatan Haruai,
Bintang Ara, Muara Uya, Upau dan Jaro dengan Pusat pengembangannya di Kecamatan
Muara Uya, dengan potensi dan orientasi kepada perkebunan/pertanian tanaman
pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, daerah transmigrasi serta pariwisata.
Wilayah pengembangan ini merupakan daerah dataran tinggi, dimana pegunungan
Meratus membentang.
2.
Wilayah
Pengembangan Pembangunan Tengah
Meliputi 3 Kecamatan yaitu
Kecamatan Tanjung, Tanta, dan Murung Pudak dengan Pusat Pengembangan di Kecamatan Tanjung, dengan potensi dan
berorientasi pada lahan pangan, perkebunan,
wilayah ini juga sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, industri, pendidikan,
kebudayaan, serta pariwisata daerah.
Daerah pembangunan ini sangat potensial karena letak dari Kota Tanjung itu
sendiri merupakan transit antar provinsi (Kalsel, Kaltim, dan Kalteng) didukung
dengan jalan raya dan lapangan terbang.
3.
Wilayah
Pengembangan Pembangunan Selatan
Wilayah ini meliputi
empat Kecamatan yaitu Kecamatan Kelua, Pugaan, Muara Harus dan Banua
Lawas dengan pusat pengembangan di Kecamatan Kelua, pada wilayah ini di dominasi
oleh dataran rendah dan rawa dengan potensi dan orientasi di bidang pertanian
pangan, peternakan unggas, dan perikanan.
B.
Potensi Kekayaan Alam
(pertambangan, pertanian dan perkebunan, perikanan dan peternakan, pariwisata)
Kabupaten Tabalong yang memiliki
kondisi geografis yang beragam menyimpan pontensi kekayaan alam yang luar
biasa. Selama ini Kabupaten Tabalong
dikenal sebagai kabupaten panghasil batubara terbesar di Kalsel bahkan di
Indonesia. Selain batubara sebenarnya Kabupaten Tabalong juga memiliki berbagai
jenis kekayaan alam lainnya.
Berikut potensi-potensi
kekayaan alam yang ada di Kabupaten Tabalong:
1.
Sektor Pertambangan
a.
Perusahaan Tambang Batubara (PT. Adaro Indonesia)
PT. Adaro Indonesia merupakan perusahaan tambang
batubara terbesar di Kalimantan Selatan. Wilayah tambang PT. Adaro meliputi dua
kabupaten, yaitu Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
Keberadaan perusahaan tambang batubara ini
dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Tabalong karena banyak menyerap tenaga
kerja. Selain itu juga cabang-cabang perusahaan Adaro seperti PT. SIS, PAMA,
BUMA dan lainnya juga banyak menyerap tenaga kerja bagi masyarkat Tabalong.
b.
Perusahaan Semen (PT. Conch South Kalimantan Cement)
PT. Conch South Kalimantan Cement merupakan
perusahaan yang memproduksi semen. Perusahaan ini terletak di Desa Seradang,
Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong. Berproduksi mulai pada tahun 2012 dan
menjadi perusahaan semen terbesar di Indonesia.
c.
Minyak Bumi
Tabalong juga memiliki cadangan minyak bumi yang
di kelola oleh PT. Pertamina EP Tanjung. Perusahaan ini terletak di Kecamtan
Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
2.
Sektor Pertanian dan Perkebunan
a.
Perkebunan karet
Berkebun karet atau petani karet merupakan mata
pencaharian utama masyarakat Tabalong khususnya yang berada di wilayah utara.
Karet menjadi penopang hidup masyarakat secara turun-menurun. Walaupun banyak
juga masyarakat yang bekerja dibidang jasa, berdagang dan pekerjaan lain,
tetapi petani karet menjadi pekerjaan mayoritas di Kabupaten Tabalong.
Kabupaten Tabalong juga terkenal sebagai penghasil karet terbesar di Kalimantan
Selatan.
b.
Perkebunan sawit
Di Kabupaten Tabalong juga terdapat perkebunan
kelapa sawit, yaitu terletak di Desa Hayup Kecamatan Haruai. Perkebunan kelapa
sawit ini di bawah naungan perusahan PT. Astra Agro Lestari.
c.
Pertanian (sawah dan ladang)
Khusus untuk pertanian wilayah pengembangannya
lebih banyak berada di wilayah selatan Kabupaten Tabalong. Keadaan geografisnya
yang berupa dataran rendah sangat mendukung untuk dikembangkannya pertanian.
3.
Sektor Perikanan dan Peternakan
a.
Peternakan sapi
Peternakan sapi di Kabupaten Tabalong banyak
dikembangkan di kecamatan Jaro.
b.
Budidaya ikan air tawar
Budidaya ikan air tawar di Tabalong lebih banyak
dikembangkan menggunakan keramba daripada tambak. Adapun sentra tambak ikan air
tawar terdapat di Kecamatan Kelua dan Banua Lawas.
4.
Sektor Pariwisata
Berikut daftar wisata
alam yang ada di Kabupaten Tabalong:
1)
Danau Biru (Desa Pugaan, kec. Pugaan)
2)
Riam Tampalihung (Desa Panaan, Kec. Bintang Ara)
3)
Riam Mambanin (Desa Marindi, kec. Haruai)
4)
Riam Kinarum (Desa Kinarum, kec. Upau)
5)
Gunung Sialing (Desa Nawin, kec. Haruai)
6)
Goa Liang Kantin (kec. Jaro)
7)
Goa Liang Tapah (Desa Garagata, kec. Jaro)
8)
Liang Pundun (Desa Purui, kec. Jaro)
9)
Air Terjun Lano ( Desa Lano, kec. Jaro)
10) Wisata Arum Jeram (Desa
Salikung, kec. Muara Uya)
11) Riam Mesi (Desa
Salikung, kec. Muara Uya)
"Cara berpikir yang mengatakan kekayaan bangsa adalah minyak, gas, tambang, adalah cara berpikir penjajah kolonial.
Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya"
-Anis Baswedan, ketika menjabat sebagai mentri Pendidikan
"Cara berpikir yang mengatakan kekayaan bangsa adalah minyak, gas, tambang, adalah cara berpikir penjajah kolonial.
Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya"
-Anis Baswedan, ketika menjabat sebagai mentri Pendidikan
Post a Comment