Halloween Costume ideas 2015

HARUAI-WIRANG.blogspot.com

“Manureh” dan "Bahuma" adalah mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat di Kabupaten Tabalong, Kalsel.

“Manureh” istilah dari kegiatan menyadap karet di Kabupaten Tabalong langkah-langkah yang dilakukan dalam pertanian di lahan kering atau “Bahuma”




pohon karet

  • MANUREH
Tabalong adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan yang memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah. Baik itu sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak. Sumber kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui ini berupa batu bara, emas, batu gunung (untuk pondasi bangunan) dan lainnya, sedangkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu berada di sektor peternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan. Perkebunan yang terbesar di kabupaten Tabalong adalah perkebunan karet. Berkebun karet merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat di kabupaten Tabalong.
MANUREH

Mungkin kalian yang berasal dari luar Tabalong atau bahkan luar Kalimantan pernah mendengar istilah manureh, apa itu manureh?. Manureh adalah istilah yang digunakan masyarakat Tabalong untuk menyebut pekerjaan menyadap pohon karet. Selain manureh istilah lain yang juga sering digunakan yaitu mamantat, istilah ini sama artinya dengan manureh, yaitu menyadap pohon karet dengan menggunakan alat yang dinamakan pahat.



  • BAHUMA


PADI YANG SUDAH MATANG

Bahuma (bahasa Banjar) merupakan mayoritas mata pencaharian masyarakat di kabupaten Tabalong. Bahuma berasal dari kata huma yang artinya menanam padi. Lahan untuk menanam padi ini biasa disebut dengan pahumaan. Di kabupaten Tabalong teknik menanam padi biasanya terbagi menjadi dua, yaitu; menanam padi di sawah (baruh) dan menanam padi di lereng-lereng gunung atau yang sering disebut bahuma lungkung. Banyak orang menilai beras hasil dari bahuma lungkung ini lebih enak daripda yang ditanam di sawah dan aromanya lebih harum.

Bahuma lungkung biasanya dimulai pada pertengahan musim kemarau dan diawali dengan menebang pohon (batabang) yang nantinya akan di jadikan lahan untuk menanam padi. Dilakukan dipertengahan musim kemarau ini bertujuan agar ketika padi sudah ditanam di lahan yang sudah dibersihkan tepat memasuki musim hujan dan padi bisa tumbuh dengan subur. Berikut saya uraikan langkah-langkah bahuma lungkung:

1. Batabang (menebang pohon)
Lokasi untuk bahuma lungkung biasanya kebanyakan berupa burupa hutan lebat yang terdapat pohon-pohon besar atau semak belukar, jadi semua pohon harus ditebang terlebih dahulu. Proses penebangan ini biasanya berlangsung kurang lebih satu minggu tergantung luas lahan yang ingin ditanami dan jumlah pohon yang ditebang.

2. Manyalukut (membakar pohon-pohon yang sudah ditebang)
Manyalukut atau membakar hasil penebangan pohon dan semak ini dilakukan setelah daun dan ranting-ranting pohon yang ditebang sudah mengering. Proses pengeringan hasil tebangan tadi biasanya memakan waktu 2 minggu hingga satu bulan tergantung cuaca semakin kering semakin bagus hasil pembakarannya.

3. Mamanduk (membersihkan lahan hasil pembakaran)
Lahan yang sudah dibakar tadi harus dibersihkan lagi karena biasanya tidak semua ranting atau batang pohon terbakar khususnya batang pohon yang berukuran besar. Proses mamanduk ini dilakukan dengan cara mengumpulkan batang-batang pohon yang tidak terbakar dikumpulkan menjadi satu kemudian dibakar ulang. Proses ini dilakukan sampai lahan bersih dan siap untuk ditanami padi.
membakar lahan untuk pertanian


4. Manugal (proses menanam padi)
Tahapan bahuma lungkung yang paling saya sukai yaitu pada bagian menanam padi atau dalam bahasa Banjarnya manugal. Proses manugal ini dalam tradisi masyarakat Banjar pahuluan dilakukan dengan bergotong-royong antar sesama petani maupun sanak keluarga. Apabila hari ini manugal di lahan si A maka si B, si C, si D, si E ikut membantu dan sebaliknya hingga lahan masing-masing selesai ditanami padi. Dalam proses manugal laki-laki dan perempuan memiliki tugasnya masing-masing, laki-laki bertugas membuat lobang di tanah menggunakan batang pohon yang dilancipi bagian ujungnya (ma asak) sedang perempuannya bertuga mengisi lobang tadi dengan padi.

5. Maurai (batang  padi mulai berbuah)
Maurai ini adalah istilah untuk bunga padi yang mulai berbuah.

6. Mangatam (proses memanen padi)
panen padi

Mangatam adalah proses memetik buah padi dengan menggunakan alat yang dinamai renggaman. Renggaman adalah alat tradisional masyarakat Banjar untuk memetik tangkai padi yang terbuat dari papan berbentuk segi empat dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm dan ditengah terdapa silet tajam untuk memotong tangkai padi. Namun belakangan ini penggunaan ranggaman ini untuk memetik padi mulai berkurang dan digantikan dengan sebuah alat khusus pemotong padi berbentuk seperti celurit. Alat ini lebih mudah digunakan dan juga lebih cepat.



Label:

Post a Comment

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Theme images by mammuth. Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget