Bunga Bangkai
Bunga
bangkai adalah salah satu bunga dengan ciri khas yaitu beraroma seperti bangkai
(bau busuk). Bunga bangkai berbeda dengan bunga Rafflesia, terutama dilihat dari
bentuk bunganya; Selain bunga bangai yang berbentuk indah dengan warna terang
ada juga bunga bangkai yang terlihat biasa dan kurang menarik, seperti yang
kami temukan beberapa hari yang lalu (lihat gambar).
Foto; di ambil oleh Rusmawati di Desa Marindi kecamtan Haruai
Di
kabupaten Tabalong sering ditemui bunga bangkai jenis ini. Bunga bangkai ini
biasanya tumbuh di tempat-tempat lembab dan sering juga ditemui di
pinggir-pinggir sungai. Dilihat secara seksama bunga bangkai ini hanya terdiri
dari batang, kelopak bunga dan bagian tengah kelopak bunga dengan kuncup
memanjang. Sedangkan warnanya bagian batang berwarna hijau tua dengan bercak
putih, bagian kelopak berwarna hijau muda dan bagian kuncupnya berwarna ungu.
Di dalam kelopak bunga terdapat cairan dan banyak terdapat serangga yang
terperangkapdi dalamnya.
Setelah
beberapa minggu kelopak dan kuncup bunga ini akan layu setelah itu akan muncul
buah dari bunga bangkai ini. Bentuk buah bungai bangkai ini sekilas dilihat
seperti jangung hanya saja terlihat lebih panjang dan bijinya berwarna-warnai, hijau
(masih muda), kuning (sudah tua) dan merah (telah masak). Buah bunga bangkai
yang sudah masak ini sangat disukai oleh burung (burung Karuang). Saya dulu
suka memasang jerat burung dengan menggunakan buah bunga bangkai ini dan pasti
berhasil kami menamakan buah bunga bangkai ini dengan nama udukan. Dan yang perlu diketahui selain berbau busuk bunga bangkai ini juga
bisa mengakibatkan gatal-gatal apabila tersentuh oleh kulit, jadi apabila
menemukan bunga bangkai saya sarankan untuk tidak menyentuhnya.
Post a Comment